IMEDIACYBER | Bunga Wijaya Kusuma ini konon di jaman Majapahit hanya boleh dipetik oleh raja dan ratu. Malam ini sedang bersiap mekar sempurna menuju tengah malam.
Hal tersebut disampaikan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melalui akun media sosial Instagram pribadinya, Sabtu (11/6/2022).
“Saya mengembangkan di beberapa pot kecil dan sedang,” ujar Khofifah.
Khofifah mengatakan, yang berminat menyaksikan mekarnya Wijaya Kusuma silahkan malam ini di halaman rumah dinas. Karena hanya semalam bunga ini mekar memamerkan keindahan dan keharumannya.
Akhirnya, ungkap Khofifah, Bunga Wijaya Kusuma di Gedung Negara Grahadi setelah mekar subuh mulai meredup, Minggu (12/6/2022). Kata Khofifah, aromanya yang luar biasa wangi semerbakpun kembali berpamitan.
“Saya sengaja menanam bunga ini lantaran begitu cantik dan unik karena hanya mekar dan menyebarkan aroma wangi di malam hari, dan hanya semalam,” tutur Khofifah.
Oh ya, konon di zaman Majapahit, terang Khofifah, Wijaya Kusuma dianggap sebagai tanaman pembawa keberuntungan sehingga hanya raja-lah yang boleh memetiknya.
“Siapa disini yang juga menanamnya di rumah?,” demikian tutup Khofifah.
[ary]