Permulaan Bulan Dzulhijjah Adalah Waktu yang Amat Diistimewakan Nabi

Instagram

IMEDIACYBER | Permulaan bulan Dzulhijjah adalah waktu yang amat diistimewakan Nabi. Saking istimewanya, Rasulullah SAW bahkan menegaskan bahwa amal kebaikan yang dilakukan pada hari-hari di awal bulan ini lebih dicintai oleh Allah SWT.

Hal tersebut disampaikan ulama Indonesia terkenal, Ustadz Adi Hidayat (UAH) melalui akun media sosial Instagram pribadinya, Rabu (29/6/2022).

Read More
banner 300x250

UAH kemudian mengemukakan keterangan Rasulullah SAW yang dikemukakan Ibnu Abbas:

“Tidak ada satu amal sholeh yang lebih dicintai oleh Allah melebihi amal sholeh yang dilakukan pada hari-hari ini (yaitu 10 hari pertama bulan Dzul Hijjah).”

Para sahabat bertanya: “Tidak pula jihad di jalan Allah?”

Rasulullah SAW menjawab: “Tidak pula jihad di jalan Allah, kecuali orang yang berangkat jihad dengan jiwa dan hartanya namun tidak ada yang kembali satupun.”

Karena itu, tutur UAH, Rasulullah SAW memotivasi umatnya untuk mengisi awal bulan ini dengan memperbanyak amal saleh, segala hal yang bernilai baik di sisi Allah SWT. Bisa dengan bersedekah, berpuasa, berzikir, mengaji al-Qur’an, dan sebagainya.

“Rasulullah sendiri tercatat sering memperbanyak puasa sunnah di awal bulan ini. terutama antara tanggal satu hingga sembilan Dzulhijjah,” demikian tutup UAH.

[ary]

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *