IMEDIACYBER | Suasana akad nikah di ruang terbuka ini terasa khidmat. Di tepi pantai yang angin lautnya berdesir pelan, membuat suasana terasa makin teduh.
Hal tersebut disampaikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melalui akun media sosial Instagram pribadinya, Selasa (2/8/2022).
Menurut Anies, Jakarta adalah kota pesisir. Karena itulah kami memilih Candi Bentar, yang lokasinya di tepi pantai, sebagai lokasi pernikahan dan resepsi.
“Tidak harus pergi jauh ke pulau lain untuk mendapatkan suasana pantai. Cukup di Ancol, semua dapat,” sebut Anies.
Anies mengatakan, di sinilah udara terbuka di Jakarta yang tidak serasa lembab dan panas, tapi justru penuh dengan angin sepoi-sepoi sepanjang waktu.
“Candi Bentar Hall bagaikan hidden gem di pesisir utara Jakarta,” ungkap Anies.
Lebih lanjut Anies mengatakan, lokasinya tepat di pinggir laut, sirkulasi udara baik. Pemandangan indah pesisir Jakarta dengan kapal-kapal yang berlabuh. Tempat parkir luas, terletak dalam kompleks Ancol sehingga lancar dan tidak mengganggu lalu lintas masyarakat umum. Resepsinya memang dipecah agar menjadi beberapa kali, untuk mengatur kehadiran tamu dalam satu ruang pertemuan agar tidak terlalu padat.
Anies pun mengucapkan apresiasi dan terima kasih kepada Candi Bentar Convention Hall, Putri Duyung Ancol yang telah menjadi tempat rangkaian akad dan resepsi Tia dan Ali kemarin.
Selain venue yang berkesan, tutur Anies, dari hajatan kemarin kami juga berterima kasih kepada teman-teman UMKM penyedia kuliner:
- Masterpiece Catering: sate betawi dan nasi gabus pucung.
- La Tanza Catering: soto mie dan aneka jamu.
- Guci Pari Catering: Laksa Pengantin.
- Po Nur: asinan betawi dan asinan buah.
- Sanggar Kuliner Betawi: es selendang mayang.
- Mpok Fatmah: dodol betawi.
- Ganyeman Betawi: aneka cemilan.
- Kerak Telor Lapangan Banteng.
- Nurhani Catering: bir pletok.
Resepsi yang diiringi dengan suguhan UMKM khas Betawi menjadi salah satu pengalaman baru juga.
“Terima kasih mendalam dari kami sekeluarga, berkat bantuan Ibu dan Bapak semua, acara Mutiaranya Ali jadi kenangan yang tak terlupa,” demikian tutup Anies.
[ary]