Anies: RSUD Namanya Menjadi Rumah Sehat untuk Jakarta

Instagram

IMEDIACYBER | Mulai hari ini seluruh (31) RSUD di Jakarta namanya menjadi Rumah Sehat Untuk Jakarta.

Hal tersebut disampaikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melalui akun media sosial Instagram pribadinya, Rabu (3/8/2022).

Read More
banner 300x250

“Selama ini Rumah Sakit kita berorientasi pada kuratif dan rehabilitatif, sehingga orang datang ke RS karena sakit dan ingin sembuh. Di sisi lain pada pandemi kemarin kita menyaksikan pentingnya menjaga kesehatan,” ujar Anies.

Melalui penjenamaan (branding) menjadi “Rumah Sehat untuk Jakarta”, Anies mengatakan kehadiran Rumah Sehat (RS) ini perannya ditambah, yakni aspek promotif dan preventif (pencegahan).

Anies berharap masyarakat akan memandang rumah sehat dengan cara pandang berbeda. Agar tak hanya berkunjung di saat sakit, namun juga dalam rangka mempertahankan dan meningkatkan kualitas kesehatannya. Sehingga masyarakat menjadikan kesehatan sebagai tujuan dan cara hidup.

Tak sekadar berganti nama, menurut Anies, Rumah Sehat Untuk Jakarta merupakan komitmen mewujudkan transformasi layanan kesehatan termasuk di antaranya transformasi digital. Dinas Kesehatan berkolaborasi dengan Kemenkes mengintegrasikan Rekam Medik Elektronik dengan Platform SATU SEHAT. Platform ini membuka jalan untuk mewujudkan Integrasi Rekam Medik Elektronik di seluruh fasilitas kesehatan milik Pemprov DKI Jakarta.

Selain fitur pendaftaran online, Anies menyebut Dinas Kesehatan juga memfasilitasi warga Jakarta dengan berbagai fitur layanan upaya kesehatan berbasis masyarakat seperti skrining Penyakit Tidak Menular, Skrining Kesehatan Jiwa, Skrining Calon Pengantin, Pencatatan imunisasi serta informasi dan edukasi lainnya yang terintegrasi di dalam satu platform JakSehat.

Jadi, tutur Anies, datanglah ke Rumah Sehat, untuk menjadi sehat dan lebih sehat. Mulai rutin melakukan medical and mental health check up, vaksinasi dan imunisasi, dan berbagai kegiatan yang bersifat promotif preventif lainnya.

“Sehingga rumah sehat ini dirancang benar-benar membuat kita berorientasi pada hidup sehat, bukan sekadar berorientasi sembuh ketika sudah sakit,” demikian tutup Anies.

[ary]

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *