IMEDIACYBER | Bulan Agustus ini adalah Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN).
Hal tersebut disampaikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melalui akun media sosial Instagram pribadinya, Rabu (3/8/2022).
“Sekitar 800 ribu anak di seluruh Indonesia beresiko lebih besar tertular penyakit yang dapat dicegah dengan vaksin seperti difteri, tetanus, campak, rubella, dan polio,” ujar Anies.
Namun dengan merebaknya COVID-19 sejak dua tahun lalu, tutur Anies, imunisasi rutin lengkap untuk anak ikut menurun cakupannya. Penurunan cakupan imunisasi rutin disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk gangguan rantai pasokan, aturan pembatasan kegiatan, dan berkurangnya ketersediaan tenaga kesehatan.
Untuk mengejar kekurangan cakupan tersebut, kata Anies, pemerintah menyelenggarakan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN). Kegiatan ini juga serentak dengan pekan imunisasi dunia. Hari ini, 3 Agustus 2022, Pemprov DKI Jakarta mencanangkan BIAN di RSUD Cengkareng.
“Kami mengajak seluruh orang tua untuk ambil tanggung jawab lindungi anak-anak,” tukas Anies.
Menurut Anies, bagi orang tua penting untuk melindungi anak-anak yang kita cintai. Jangan biarkan anak-anak berinteraksi dengan lingkungan tanpa terlindungi imunisasi.
“Bekali masa depan anak-anak kita dengan kekebalan, ajak mereka ke fasilitas pelayanan kesehatan atau pos pelayanan imunisasi terdekat, bisa juga mendaftar melalui aplikasi Jaki,” demikian tutup Anies.
[ary]