IMEDIACYBER | Seorang Raja tak dapat menelan air liur sudah hampir sebulan. Lehernya membengkak dengan kulit leher memerah.
Demikian cerita awal ulama terkenal Indonesia, Ustadz Abdul Somad (UAS) di akun media sosial Instagram pribadinya, Minggu (7/8/2022).
UAS melanjutkan, sebagian sudah memutih karena nanah hampir membusuk. Karena tertusuk tulang ikan saat makan malam.
“Semua thabib termasyhur sudah diundang, namun kesembuhan bak api jauh dari panggang,” ujar UAS.
Lalu datanglah seorang wali Allah menjenguk seraya berkata, “Aku melihat ada seorang tukang pancing ikan mengangkat tangan dengan tetesan air mata”. Karena tak dapat berbicara, sang Raja menulis di atas kertas, “Betul Tuan Guru”. Lalu Perdana Menteri memerintahkan seluruh bala tentara mencari tukang pancing ikan.
Setelah sepekan waktu berlalu, sambung UAS, tukang pancing ikan itupun ditemukan dan dibawa ke istana Raja. Sang wali Allah bertanya, “Apa yang terjadi?”.
Kemudian kata UAS, tukang pancing berkisah, “Suatu hari, anak dan istriku menangis karena lapar. Aku pun pergi memancing ikan. Hampir petang, barulah aku mendapatkan seekor ikan. Hatiku bahagia sekali. Aku bawa pulang.
Cerita UAS masih berlanjut. Saat pulang. Aku lewat di depan istana Raja. Ketika itu Tuan Raja sedang duduk-duduk. Tiba-tiba Raja menunjuk ke arahku. Lalu seorang pengawal Raja merampas ikan yang ku bawa. Hatiku sedih. Anak istriku dalam tangis pilu karena lapar.
Terakhir UAS menutup ceritanya dengan mengatakan, saat itu kuangkat kedua tanganku meminta, “Ya Allah, Tuan Raja sudah menunjukkan kuasanya. Engkau Raja segala Raja, maka tunjukkanlah kuasa-Mu”.
[ary]
