5 Manfaat Belajar Sirah Nabi Muhammad SAW untuk Muslim

MUI

IMEDIACYBER | Sirah Nabawiyah bukan hanya untuk mengetahui peristiwa sejarah yang mengungkapkan kisah dan kasus yang menarik.

Fiqh Sirah Nabawiyah tidak sepatutnya dianggap sebagai kajian sejarah semata, sebagaimana kajian sejarah hidup salah seorang khalifah atau suatu periode sejarah yang telah silam.

Menurut Syekh Muhammad Sa’id Ramadhan Al-Buthy dalam bukunya Sirah Nabawiyah: Analisis Ilmiah Manhajiah Sejarah Pergerakan Islam di Masa Rasulullah SAW, dijelaskan bahwa tujuan mengkaji Sirah Nabawiyah adalah agar setiap Muslim memperoleh gambaran tentang hakikat Islam secara paripurna, yang tercermin dalam kehidupan Rasulullah SAW.

Sesudahnya, dipahami secara konsepsional sebagai prinsip, kaidah, dan hukum sehingga, sirah Nabawiyah menjadi salah satu upaya aplikatif agar memperjelas hakikat Islam secara utuh dalam keteladanan Rasulullah SAW.

Setidaknya ada lima tujuan mengenai pentingnya sirah Nabawiyah bagi umat Islam yaitu sebagai berikut:

Pertama, dalam mempelajari sirah Nabawiyah dapat memahami kepribadian Rasulullah SAW melalui celah kehidupan dan kondisi yang pernah dihadapinya.

Hal ini untuk menegaskan bahwa Rasulullah SAW bukan hanya seorang yang terkenal genial di antara kaumnya.

Malainkan sebelum itu, beliau adalah seorang Rasul yang didukung Allah SWT dengan wahyu dan taufik dari-Nya.

Kedua, agar manusia mendapatkan gambaran al-Matsal al-A’la (contoh paripurna) menyangkut seluruh aspek kehidupan yang utama untuk dijadikan undang-undang dan pedoman kehidupan.

Tidak diragukan lagi, betapapun manusia mencari matsal a’la (tipe ideal) mengenai salah satu aspek kehidupan, manusia pasti akan mendapatkannya di dalam kehidupan Rasulullah SAW secara jelas dan paripurna.

Atas hal ini, Allah SAW menjadikan Rasulullah SAW sebagai qudwah bagi seluruh manusia. Hal ini sebagaimana Firman-Nya dalam QS Al Ahzab ayat 21: “Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.”

Ketiga, dalam mengkaji sirah Nabawiyah, manusia mendapatkan sesuatu yang dapat membantunya untuk memahami kitab Allah SWT dan semangat tujuannya.

Hal ini karena banyak ayat Alquran yang baru bisa ditafsirkan dan dijelaskan maksudnya melalui peristiwa-peristiwa yang pernah dihadapi dan disikapi Rasulullah SAW.

Keempat, melalui kajian sirah Nabawiyah, seorang Muslim dapat mengumpulkan sekian banyak tsafaqah dan pengetahuan Islam yang benar.

Baik yang menyangkut aqidah, hukum maupun akhlak. Hal ini dikarenakan bahwa kehidupan.

Rasulullah SAW tidak diragukan lagi mengenai gambaran yang kongkrit dari sejumlah prinsip dan hukum Islam.

Kelima, diharapkan para pembina dan dai Islam memiliki contoh hidup menyangkut cara-cara pembinaan dan dakwah.

Rasulullah SAW juga adalah seorang dai, pemberi nasihat dan pembina yang baik yang tidak segan-segan mencari pembinaan dan pendidikan terbaik selama beberapa periode.

Di antara hal terpenting yang menjadikan sirah Rasulullah SAW cukup memenuhi sasaran ini ialah bahwa seluruh kehidupannya mencakup seluruh aspek sosial dan kemanusiaan yang ada pada manusia.

Baik sebagai pribadi maupun anggota masyarakat yang aktif. Kehidupan Rasulullah SAW juga memberikan contoh-contoh yang baik sebagai pemuda Islam yang lurus perilakunya.

Selain itu, Rasul juga menjadi orang yang terpercaya di antara kaum dan kerabatnya, maupun sebagai dai kepada Allah SWT dengan hikmah dan nasihat yang baik, yang mengarahkan segala segala kemampuan untuk menyampaikan risalahnya.

Juga sebagai kepala negara yang mengatur segala urusan dengan cerdas dan bijaksana. Tidak hanya itu, Rasul juga dikenal sebagai sosok suami teladan dan seorang ayah yang penuh kasih sayang.

Sebagai panglima perang yang mahir, sebagai negarawan yang pandai dan jujur, dan sebagai Muslim secara kesuluruhan (kaffah) yang dapat melakukan secara imbang antara kewajiban beribadah kepada Allah dan bergaul dengan keluarga dan sahabatnya dengan baik.

Oleh karenanya, sirah Nabawiyah tidak lain hanya menampakkan aspek kemanusiaan ini secara keseluruhan yang tercermin dalam suri teladan yang paling sempurna dan terbaik.

[MUI/ary]

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *