Khofifah Jenguk Korban Jembatan Gantung yang Putus

Instagram

IMEDIACYBER | Terkait musibah yang menimpa siswa dan guru SMP 1 Pajarakan, Probolinggo yang terjatuh akibat putusnya Jembatan gantung yang menghubungkan dua desa di Kecamatan Pajarakan dan Kecamatan Kraksaan, saya langsung bergegas meninjau lokasi jembatan yang putus di dusun Krajan desa Kregenan Kecamatan Kraksaan Probolinggo selanjutnya menjenguk para korban yang tengah mendapatkan perawatan di RS Waluyo Jati, Probolinggo.

Hal tersebut disampaikan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melalui akun media sosial Instagram pribadinya, Jumat (9/9/2022).

Read More
banner 300x250

“Total ada 10 siswa dan 1 guru yang sedang dirawat,” ujar Khofifah.

Menurut dia, dua siswa diantaranya dilakukan tindakan operasi patah tulang malam ini. Kata Khofifah, mohon do’a semoga semua lekas sehat seperti semula.

Khofifah menyebut seluruh biaya perawatan akan menjadi tanggungan Pemkab Probolinggo.

“Perihal jembatan yang putus, Insya Allah Pemprov Jatim akan membangun kembali akses jembatan dalam waktu dekat,” demikian tutup Khofifah.

Sebagai informasi, puluhan pelajar SMPN 1 Pajarakan menjadi korban insiden putusnya jembatan gantung di Desa Kregenan, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur. Para pelajar telah dievakuasi dan dibawa ke puskesmas setempat hingga RSUD Waluyo Jati, Probolinggo.

total korban ada 37 pelajar dan guru. Awalnya hanya ada 1 pelajar yang dibawa ke RSUD Waluyo Jati. Lalu 36 pelajar dibawa ke puskesmas. Setelah diperiksa, 13 dari 36 pelajar tersebut harus dirujuk ke RS.

Sebelumnya, peristiwa ini terjadi saat puluhan pelajar yang berjumlah sekitar 40 orang melintas di jembatan tersebut pukul 08.15 WIB. Para pelajar ini tengah melakukan gerak jalan memperingati Hari Olahraga Nasional (Haornas).

[ary]

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *