IMEDIACYBER | Dewan Pengurus Daerah Partai Keadilan Sejahtera (DPD PKS) Buru melakukan Aksi Jalan Santai dan Flashmob dalam rangka Menolak Kenaikan Harga BBM Bersubsidi, Kebijakan ini dirasa memberatkan Masyarakat.
Kegiatan yang dilaksakan pada Minggu (11/9/2022) sambil melakukan jalan santai disepanjang jalan utama Kota dan berakhir sampai di Tugu Tani Namlea ini dilakukan dengan membentangkan spanduk dan pamflet-pamflet penolakan Kenaikan harga BBM Bersubsidi.
Dalam keterangan pers yang disampaikan ketua DPD PKS Buru yang sekaligus Anggota DPRD Kab. Buru ini menyatakan bahwa Kegiatan ini adalah bentuk Kepedulian PKS kepada Keresahan yang dirasakan Masyarakat serta sebagai bentuk kepedulian. Mengikuti Instruksi Presiden PKS kepada seluruh DPW dan DPD yang tersebar dari sabang sampai merauke maka DPD PKS Buru turut andil mengambil bagian.
“Kegiatan ini bertujuan untuk menyampaikan dengan tegas sikap PKS Kab. Buru yang juga menolak kenaikan Harga BBM bersubsidi dengan Flashmob sekaligus menjalankan instruksi DPP berkaitan dengan Penolakan tersebut yang serentak dilaksanakan seluruh DPW dan DPD di Indonesia.” Ucap Solihin Buton
Sikap Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPR RI tetap tegas terhadap putusan pemerintah menaikkan harga BBM subsidi.
Fraksi PKS memilih walk out dari sidang paripurna DPR RI dengan agenda pengambilan keputusan soal RUU tentang Pertanggungjawaban atas Pelaksanaan APBN Tahun Anggaran 2021, pada Selasa (6/9/2022), sebagai bentuk penolakan atas keputusan pemerintah menaikkan harga BBM.
Selain itu, Fraksi PKS pada prinsipnya juga setuju jika gaji anggota dewan dipotong atau uang pensiunan anggota dewan dihapus untuk menutupi kekurangan dana subsidi sebagaimana dikeluhkan pemerintah.
[PKS/ary]