IMEDIACYBER | Sungai bersih kebutuhan semua makhluk hidup. Nggak cuma manusia, tapi juga ekosistemnya.
Hal tersebut disampaikan Wali Kota Bogor, Bima Arya melalui akun media sosial Instagram pribadinya, Kamis (27/7/2023).
Menurut Bima, sejak 4 tahun terakhir Pemkot Bogor bersama TNI-Polri, Satgas Naturalisasi Ciliwung dan relawan lainnya terus bergerak mengubah kultur warga hingga menyiapkan infrastruktur.
Terutama, kata Bima, pembuatan septic tank, membangun manajemen pengelolaan sampah hingga menjadikan sungai sebagai wisata air.
“Ini nggak mudah. Perlu komitmen semua,” terang Bima.
Bima memberi apresiasi atas langkah, keringat, waktu dan pengorbanan para pejuang kebersihan, pejuang lingkungan yang berani dan memiliki hati ikhlas.
“Selamat Hari Sungai Nasional 2023. Melangkah bersama jaga sungai tercinta,” demikian tutup Bima.
Sebagai informasi, setiap tanggal 27 Juli diperingati sebagai Hari Sungai Nasional. Peringatan ini sangat penting, sebab di Indonesia terdapat sekitar 330 sungai besar.
Peringatan ini ditetapkan pemerintah sejak 2011. Ketetapan ini termuat dalam Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2011 tentang Sungai, Pasal 74. Bunyi pasal tersebut adalah berikut: “Dalam rangka memberikan motivasi kepada masyarakat agar lebih peduli terhadap sungai, tanggal ditetapkannya Peraturan Pemerintah ini ditetapkan sebagai Hari Sungai Nasional.”
Dengan adanya Hari Sungai Nasional ini, masyarakat diharapkan lebih peduli dalam menjaga kebersihan dan kelestarian sungai-sungai di Indonesia. Selain itu, adanya Hari Sungai Nasional ini juga diharapkan dapat membantu pemerintah dalam melakukan proses “penyembuhan” dan pemulihan pada sungai-sungai yang rusak dan tercemar di Indonesia.
Berdasarkan data BPS, sebagaimana dikutip dari laman IPB University, sekitar 46 persen sungai di Indonesia termasuk dalam keadaan tercemar berat. Adapun 32 persen sungai lainnya termasuk dalam keadaan tercemar sedang berat, 14 persen termasuk dalam tercemar sedang, dan 8 persennya termasuk tercemar ringan.
[ary]